Gus Dur Terima First Freedom Award
Jakarta. Atas konsistensi memperjuangkan demokrasi dan toleransi beragama,
Sejak masa kediktatoran Soeharto, sebagai tokoh yang memiliki banyak pengikut lintas profesi dan kelompok, Gus Dur amat gigih memperjuangkan toleransi dan pluralisme. Sikap itu juga ditunjukkan mantan pemimpin ormas keagamaan terbesar itu hingga ajal menjemputnya. Pada tahun 2004, setelah masa kepresidenannya, Gus Dur mendirikan The Wahid Institute, sebuah pusat penelitian yang mempromosikan toleransi dan pengertian di dunia melalui pertukaran dan penyebaran pemikiran Islam progresif. "Gus Dur terus mendukung pemerintah sekuler untuk
Di tahun-tahun sebelumnya, sejumlah tokoh yang telah menerima penghargaan ini antara lain Madeleine K. Albright (mantan U.S. Secretary of State), Dr. Garry Wills (pemenang Pulitzer Prize); Tony Blair (Perdana Menteri Inggris), dan M. Farooq Kathwari (Pimpinan dan CEO Ethan Allen dan pendiri Kashmir Study Group). Tahun 2006 Václav Havel mantan Presiden Cekoslovakia juga menerima penghargaan yang lazimnya digelar setiap Januari itu.
Pada tahun ini, selain Gus Dur dua tokoh lain yang menerima penghargaan adalah Felice Gaer untuk level nasional dan Profesor Melissa Rogers untuk level
Sedianya penghargaan ini akan digelar pada 14 Januari mendatang di Hotel Richmond Marriott, Virginia, Amerika Serikat. Sayanganya, sebelum acara itu Gus Dur lebih dulu meninggal akibat komplikasi penyakit pada 30 Desember 2009 di RSCM Jakarta pukul 18.45 WIB. (Sumber: Gusdur.net)
Posting Komentar untuk "Gus Dur Terima First Freedom Award"